Kak Na Raih Penghargaan Nasional “Bunda PAUD Peduli PAUD 2025”

Kak Na Raih Penghargaan Nasional “Bunda PAUD Peduli PAUD 2025”

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Bunda PAUD Provinsi Aceh, Marlina Muzakir atau yang akrab disapa Kak Na menerima penghargaan sebagai “Bunda PAUD Peduli PAUD Tahun 2025” pada malam puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI).

Acara tersebut berlangsung meriah di The Sultan Hotel and Residence Jakarta.

Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen Kak Na dalam mendukung pengembangan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) di seluruh daerah.

Selain Provinsi Aceh, terdapat 15 provinsi lain di Indonesia yang juga menerima penghargaan serupa.

Dalam kesempatan itu Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen RI, Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa Kemendikdasmen saat ini telah merancang berbagai program strategis untuk memastikan layanan PAUD dapat menjangkau seluruh anak di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Apabila anak-anak usia dini kita ibaratkan sebagai sebuah kendaraan besar yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih unggul, maka mesin dari kendaraan besar tersebut adalah para Bunda PAUD. Peran mereka sangat vital dalam mensukseskan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Gogot.

Ia menegaskan bahwa tanpa mesin yang kuat, kendaraan besar tersebut tidak akan mampu melaju jauh.

Karena itu, ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh Bunda PAUD di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atas komitmen dan dukungan mereka dalam memperluas layanan PAUD secara menyeluruh.

“Kami sangat mengapresiasi peran Bunda PAUD yang terus mendukung penuh upaya menciptakan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, demi lahirnya generasi Indonesia yang cerdas dan unggul di masa depan,” pungkasnya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya dan kepedulian Bunda PAUD Provinsi Aceh dalam memajukan pendidikan anak usia dini mendapat pengakuan di tingkat nasional, sekaligus menjadi motivasi untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun generasi emas Indonesia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *