Ini Visi Besar PT PEMA, Ekspor Kopi hingga Pelayaran Aceh-Penang

Ini Visi Besar PT PEMA, Ekspor Kopi hingga Pelayaran Aceh-Penang

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Mawardi Nur menegaskan viri besar PT Pembangunan Aceh (PEMA) berfokus untuk ekspor kopi ke luar negeri hingga pelayaran Aceh-Penang.

Hal itu dikatakan Mawardi saat bertindak sebagai  pemateri dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pasca 20 Tahun Perdamaian: Antara Janji, Fakta, dan Masa Depan Ekonomi Aceh” yang digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Ar-Raniry.

Diskusi menjadi ruang refleksi sekaligus pencarian formulasi baru demi memperkuat arah pembangunan ekonomi Aceh.

Mawardi menegaskan, bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara maksimal agar benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Ia juga memaparkan capaian terbaru PEMA, seperti tujuh proyek unggulan yang siap beroperasi mulai dari pengelolaan rice milling unit (RMU), pengelolaan integrated cold storage (ICS) Lampulo, hingga rencana ekspor cangkang dan kopi Aceh.

Bacaan Lainnya

“PEMA sedang mempersiapkan langkah besar, termasuk ekspor cangkang serta pengiriman kopi Aceh ke beberapa negara,” katanya.

Dirinya juga turut menyambut rencana pelayaran langsung Krueng Geukueh-Penang.

Menurutnya, rute tersebut bukan sekadar jalur transportasi, melainkan peluang besar untuk memperluas ekspor dan barter dagang.

Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengawal pembangunan daerah.

“Sumber daya alam Aceh melimpah, namun keberhasilan pengelolaannya membutuhkan keterlibatan generasi muda. Kantor PEMA terbuka untuk berdialog dan menampung aspirasi,” katanya.

Diskusi ditutup dengan ajakan Mawardi agar seluruh elemen masyarakat terus bersinergi mendukung kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) demi mewujudkan Aceh yang sejahtera.

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting.

Di antaranya Kepala Biro Pembangunan Aceh, T Robby Irza, S.SiT, MT, Wakil Kepala OJK Aceh, Firman Octo Armando, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, M.Ag, serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, Prof Dr Hafas Furqani, M.Ec.(*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *