SIMEULUE, BidikIndonesia.com Beredar informasi percobaan penculikan terhadap salah seorang anak di Desa Laukhe, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue. Kabar tersebut beredar luas melalui grup WhatsApp di wilayah itu pada Jum’at, 02 Februari 2024.
Kapolres Simeulue, AKBP Sujoko, melalui Kasatreskri Simeulue, Ipda Zainur Fauzi, saat dikonfirmasi KBA.ONE melalui telepon, menyebutkan pihaknya belum menerima laporan langsung adanya informasi tersebut.
Menurutnya, masyarakat perlu menyaring dan mencari kebenarannya informasi seperti itu terlebih dahulu, agar tidak meresahkan orang lain.
“Belum kita terima laporan bang. Informasi seperti ini belum saya terima,” ucap Zainur.
Kapolsek Simeulue Tengah, Iptu Rahmat, juga menegaskan informasi tersebut hoaks. Berdasarkan penelusuran, informasi tersebut hanya beredar di media sosial grup WhatsApp yang tidak jelas sumbernya.
“Gak ada, hoaks tu bang, gak benar. Ini sudah ada video dari orang tuanya. Gak ada kejadiannya,” sebut Kapolsek Simeulue Tengah.
Lanjutnya, untuk penyebar informasi bohong tersebut pihaknya sedang menelusuri. Ia mengimbau kepada warga, ke depan jangan asal memberi dan meneruskan informasi yang belum tentu sumbernya, agar tidak menimbulkan keresahan akibat sebuah perbuatan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Berikut beberapa pesan grup WhatsApp yang beredar dan sempat meresahkan hari ini di Simeulue:
“Assalamualaikum, Sekedar info untuk masyarakat, kita yg mempunyai anak2 supaya kita waspada karna terjadi lagi pengejaran anak² di desa laukeh jam 13.00 sedangkan tersangka bertopeng dan anak yg di kejar anak saudara ir man ujung”.
Pesan lainnya juga menuliskan “Assalamualaikum bapak ibu tadi saya dapat kabar dari adik2 saya wapada Simeulue hampir terjadi pencurian anak didesa lauke kamis siang tadi mereka memakai mobil afansa dan bertopeng, mereka mamancing anak2 dengan uang dan jajan itu tadi siang terjadi dilauke, warga lauke mengejar pelaku sampai sekarang pelaku belum dapat alhamdulillah anak SD tersebut dapat menyelamatkan diri namun kabar selanjutnya kita tunggu lagi.. W”.[KBA]
