Harga Pupuk Melambung Tinggi di Kecamatan Madat

Harga Pupuk Melambung Tinggi di Kecamatan Madat

Aceh Timur | BidikIndonesia Harga pupuk di Kecamatan Madat, Aceh Timur, melonjak drastis hingga mencapai Rp200 ribu per zak, bahkan sulit ditemukan di pasaran. Kondisi ini semakin memperburuk situasi para petani di wilayah tersebut yang kini kesulitan memenuhi kebutuhan pupuk untuk lahan pertanian mereka. Rabu 1 Januari 2025.

Sofyan (38), warga Matang Keupula Lhee, mengungkapkan kekhawatirannya atas situasi ini. “Harga pupuk sekarang mahal sekali, Rp200 ribu per zak, itu pun susah didapat. Kami petani semakin sulit,” ujarnya, Senin (1/1).

Hal serupa diungkapkan Rais Azhari, warga Blang Andam. Menurutnya, harga pupuk di Kecamatan Madat saat ini berkisar antara Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per zak. “Selain mahal, pupuk juga langka. Kami tidak tahu harus bagaimana lagi. Peran kepala BPP Madat dan Kementerian Pertanian perlu dipertanyakan karena seharusnya mereka mengawasi harga dan distribusi pupuk di kios pengecer,” tegasnya.

Rais Azhari juga meminta perhatian serius dari pihak terkait untuk segera menangani permasalahan ini. “Kami butuh tindakan nyata. Jika dibiarkan, petani akan semakin menderita dan hasil panen terancam gagal,” katanya.

Sofyan pun meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan dan menyelidiki penyebab melonjaknya harga pupuk serta kelangkaan yang terjadi. “Kami menduga ada permainan harga di tingkat pengecer. Harus ada pengawasan yang ketat,” pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak BPP Kecamatan Madat maupun instansi terkait lainnya. Petani berharap permasalahan ini segera mendapatkan solusi agar sektor pertanian di wilayah tersebut tidak semakin terpuruk.[SP]