Banda Aceh | BidikIndonesia – Dua pelajar asal Kabupaten Simeulue, Raihan Afif dan Nadya Azzhara berhasil terpilih sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum 2024 setelah mengikuti seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh.
Seleksi ini berlangsung selama dua hari di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, dan pemenang diumumkan pada malam penutupan acara, Selasa, 10 Desember 2024.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Aceh, Muhibuddin, S.H., M.H., melalui Asisten Intelijen, Mukhzan, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya program tersebut dalam membentuk kesadaran hukum generasi muda Aceh.
“Kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan Aceh. Program ini bertujuan menanamkan kesadaran hukum kepada para pelajar agar mereka tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter dan mampu menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Mukhzan dalam sambutannya.
Mukhzan berharap para peserta yang terpilih dapat menjadi inspirasi di daerah masing-masing.
“Bagi para duta yang telah terpilih,dan juga kontestan lain, jadilah teladan dan role model dalam menyebarluaskan kesadaran hukum di lingkungan kalian. Semoga kalian terus berprestasi dan membawa perubahan positif bagi Aceh,” tambahnya.
Mukhzan menyebut Peserta seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum 2024 merupakan para pelajar tingkat SMA/SMK sederajat yang terbaik dari hasil seleksi yang dilaksanakan pada setiap Kabupaten dan Kota di Aceh dan selanjunya mengikuti seleksi ditingkat Provinsi.
Adapun materi uji Seleksi tahun ini menyakut pengetahuan tentang hukum, seperti bidang hukum pidana, Korupsi, Narkotika, ITE dan lain-lain.
“Jadi hari ini mereka berkentestasi lagi di tingkat provinsi untuk memilih yang terbaik menjadi juara dan juara harapan,namun pada prinsipnya mereka semua adalah anak-anak yang terpilih memiliki prestasi dan intelijensi dan intelektual yang bisa kita harapkan punya perubahan kedepan”ujanya.
Raihan Afif selaku Juara 1 Katagori Putra, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya setelah terpilih sebagai yang terbaik putra. Apa lagi mengingat menempuh perjalanan jauh untuk menuju ke Kota Banda untuk mengikuti seleksi ini.
Raihan mengakui diri sudah melakukan persiapan lebih baik bahkan mengikuti seleksi sejak tahun 2022 dan 2023 namun hanya menjadi juara dua ditinggkat kabupaten saja.
“Allhamdullah tahun ini saya mengikuti lagi dan berhasil keluar sebagai juara ditingkat provinsi”.
Menurutnya persaingan pada seleksi Duta Pelajar tahun ini cukup kompetitif karena semua peserta hampir memiliki kemampuan yang sama.
“Semua menjadi saingan terberat bagi saya karena memiliki kemampuan dan juga ada kekurangan masing-masing, tapi menurut saya semua bisa jadi pemenang,mungkin diatara kami hanya mencari siapa yang menjadi ketua saja”,ujarnya.
Siswa SMA Negeri I Sinabang Kabupaten Simeulue ini tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada dewan guru, dukungan tim dari Kejari dan teman-teman sekalian.[HP]
