Ditinjau Disdikbud, SMP Bobrok di Lampura Ternyata Kampung Halaman Wakil Bupati

Lampura, Bidikindonesia,- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 di Desa Papan Rejo, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura) yang sebelumnya diberitakan minim murid bahkan hingga tidak memiliki pelajar kelas IX (Sembilan) lantaran kondisi bangunan bobrok rusak parah akhirnya ditinjau jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat pada Jum’at, 16 September, 2022 pagi.

Peninjauan itu dilakukan oleh Yudhi Bachtiar, Kepala Bidang SMP Disdikbud atas atensi atau perintah pimpinannya Budi Utomo, Bupati dan Wakil Bupati, Ardian Saputra.

“Turun kesini juga atas atensi kepala daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Yudhi Bachtiar saat diwawancarai wartawan.

Bacaan Lainnya

Menurut Yudhi Bachtiar usai meninjau sekolah itu, kerusakan terparah ada pada bagian atap gedung bangunan. Oleh karena itu nantinya hasil peninjauan ini akan disampaikan kepada pimpinannya agar menjadi skala prioritas Pemerintah.

“Hasil dari turun kelapangan ini nantinya akan kita laporkan kepada Kepala Dinas untuk nanti berkoordinasi kepada Sekertaris Daerah dan Bupati juga Wakil Bupati sehingga nantinya menjadi prioritas untuk segera diperbaiki,” ujarnya didampingi Darwati, Plt Kepala SMPN 02 Abung Timur.

Jika melihat kondisi kerusakan, Yudhi memprediksikan rehabilitasi menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. Nanti pihaknya juga akan menurunkan konsultan guna mengkroscek mana saja yang harus diperbaiki sehingga dapat menghitung secara rinci anggaran yang dibutuhkan.

“Kalau secara kasat mata saya pribadi, mungkin membutuhkan anggaran sekitar 200 sampai 300 juta. Nanti setelah kita laporkan kepada pimpinan jika diperintahkan kembali untuk menghitung, maka akan kita turunkan konsultan,” katanya.

Terpisah, Darwati berharap renofasi dapat segera terealisasi sebelum memasuki tahun ajaran baru 2023 mendatang. Sehingga dengan kondisi bangunan yang memadai nantinya memiliki nilai jual kepada masyarakat dan mampu memperoleh pelajar.

“Saya berharap semoga cepat diperbaiki sebelum tahun depan, karena dihawatirkan saya tidak mendapatkan murid. Jika sudah direnofasi nanti kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat dan sekolah dasar untuk bersekolah disini, karena sekolah sudah bagus. Pada tahun sebelumnya sudah saya lakukan juga, tapi lantaran kondisinya seperti ini sehingga sulit mendapat siswa,” tandasnya.

Padahal bangunan sekolah itu terbilang masih muda dikarenakan baru berusia 9 tahun. Pada 2013 lalu, sekolah tersebut diresmikan oleh Zainal Abidin, eks Bupati Lampura pada zamannya.

Meski terbilang belia, sayangnya sekolah itu sudah bobrok akibat terjadi kerusakan parah lantaran kurangnya perawatan pihak terkait. Meski demikian, akhirnya kondisi memprihatinkan sekolah itu mendapat respon kepala daerah.

Apalagi diketahui SMPN 02 Abung Timur adalah kampung halaman Ardian Saputra, yang kini memangku jabatan orang nomor dua di Lampura sekaligus putra kandung Zainal Abidin eks Bupati Lampura.(Jaky)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *