LHOKSEUMAWE, bidikindonesia.com, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe menggelar debat publik perdana untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe Pemilu 2024. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 09 November 2024, di Aula IAIN Kota Lhokseumawe. Debat ini menjadi momentum penting bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat.
Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, S.E, M.S.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa debat publik ini merupakan bagian dari komitmen KIP untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. “Debat ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh para kandidat, serta memahami program kerja yang ditawarkan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini untuk menentukan pilihan dengan bijak,” ujar Abdul Hakim.
Empat Pasangan Calon (Paslon) Walikota Wakil Walikota Lhokseumawe pada Pemilu Pilkada 2024, Masing-masing Paslon Nomor Urut 1, H. Azhari, S.T, M.S.M – Zulkarnen, S.Pd, M.Pd, Paslon Nomor Urut 2, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH – Husaini, S.E, Paslon Nomor Urut 3, Ismail, S.E – Azhar Mauhmud, S.E dan Paslon Nomor Urut 4, H. Fathani, A.Md – H. Zarkasyi, S.E,
Kegiatan berlangsung selama tiga jam tersebut mengusung tema “Membangun Lhokseumawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, dan Inklusif.” Para kandidat memaparkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi Kota Lhokseumawe, termasuk pengembangan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, penyediaan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pengentasan kemiskinan.
Moderator acara, Mustajab dan Riska Devi memandu jalannya debat dengan baik, memberikan waktu yang sama bagi setiap pasangan calon untuk berbicara. Pertanyaan dalam debat ini dirancang oleh panelis independen yang telah berpengalaman di bidangnya, sehingga memunculkan diskusi yang berkualitas dan informatif.
Adapun panelis yang di libatkan adalah Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, S.T, M.Eng, Sc, IPM, ASEAN Eng, APEC Eng. Kemudian Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag. selanjutnya Dosen Fakultas Ilmu Politik dari Universitas Malikussaleh, Dr. M. Akmal, S.Sos, MA, serta Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Malikussaleh, Dr. Damanhur, MA.
Sedangkan tim perumus Debat antar Paslon Walikota-Wakilwali ini Masing-masing Dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh/FISIP Unimal, Dr. Tgk. H. Muhammad Rizwan Haji Ali. Kemudian Dosen Antropologi FISIP Unimal, Teuku Kemal Pasya, M.Hum. Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Politeknik Negeri Lhokseumawe, Muhammad Arifai, SE, M.Acc. Ak dan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Lhokseumawe, Mohamad Rizal, M.Si.
Salah satu momen menarik dalam debat adalah ketika para kandidat memberikan pandangan berbeda mengenai strategi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan pengelolaan sumber daya alam di Lhokseumawe. Diskusi berlangsung hangat, namun tetap dalam suasana penuh hormat.
Masyarakat Kota Lhokseumawe turut memberikan perhatian besar terhadap acara ini, baik yang hadir langsung di lokasi maupun yang menyaksikan melalui siaran langsung di televisi lokal dan media sosial. Seorang warga, Muhammad Ismail, menyatakan, “Debat ini memberikan kami gambaran yang lebih jelas mengenai calon pemimpin Lhokseumawe. Semoga pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar mampu membawa perubahan.”
KIP Kota Lhokseumawe menjadwalkan debat publik berikutnya akan dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan dengan tema yang lebih spesifik. Abdul Hakim menutup acara dengan mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak pada hari pemungutan suara mendatang.
