Banda Aceh | BidikIndonesia – Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA meresmikan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Dayah (E-DATUDA), oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Persandian Aceh, di Hotel Kyriad Muraya pada Kamis (28/11). Aplikasi sistem informasi manajemen dayah itu memuat data tentang dayah di Aceh. Mulai dari profil, akreditasi, lokasi, jumlah murid, jumlah guru beserta latar pendidikan guru, dan sarana dan prasarana yang dimiliki dayah.
Pj Gubernur mengatakan, segala data tentang seluruh dayah di Aceh yang termuat dalam aplikasi tersebut akan dijadikan rujukan dalam pelaksanaan program pengembangan mutu dayah agar tepat sasaran. Dengan begitu, harapannya dayah di Aceh dapat menjadi rujukan pendidikan Islam yang unggul bagi masyarakat provinsi lain di Indonesia.
“Saya termasuk yang menyadari pentingnya data, data adalah landasan pertama sebelum kita buat sesuatu kebijakan. Lulusan dayah harus memiliki berbagai kualifikasi, misalnya mampu mengajar bahasa Arab, mampu mengajar bahasa Inggris, mampu bahasa Jerman, Portugis, sehingga bisa dikirim untuk mengajar ke luar negeri,” kata Safrizal.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Munawar mengatakan aplikasi tersebut bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengakses info tentang dayah di Aceh. Bagi pemerintah Aceh, data dalam aplikasi tersebut akan menjadi acuan dalam menyelenggarakan program peningkatan sumber daya di dayah.
“Perlu kami sampaikan bahwa data dalam aplikasi tersebut juga akan terintegrasi dengan data kependudukan dan berbagai data lembaga lainnya,” jelas Munawar.[RRI]