Banda Aceh| BidikIndonesia – Aceh memasuki tahun 2024 dengan jajaran pemimpin baru di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pasangan Muzakkir Manaf dan Fadhlullah dipercaya untuk memimpin Aceh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, membawa harapan baru bagi masyarakat di seluruh wilayah.
Di Kota Sabang, pasangan Zulkifli Adam dan Suradi Junus terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Keduanya diharapkan dapat terus mengembangkan potensi pariwisata Sabang sebagai destinasi unggulan.
Sementara itu, di Banda Aceh, pasangan Illiza S. Djamal dan Afdhal Khalilullah akan memimpin ibu kota provinsi dengan fokus pada peningkatan layanan publik dan penguatan budaya islami yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Untuk Aceh Besar, pasangan Muharram Idris dan Syukri siap menjalankan program pembangunan berbasis masyarakat. Mereka bertekad memperkuat infrastruktur dan pertanian yang menjadi andalan daerah ini.
Di Kabupaten Pidie, pasangan H. Sarjani Abdullah dan Al Zaizi diharapkan mampu mengatasi tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Pidie Jaya akan dipimpin oleh Sibral Malasyi dan Hasan Basri yang berfokus pada peningkatan sektor pendidikan dan ekonomi.
Kabupaten Aceh Jaya dipimpin oleh Safwandi dan Muslem yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor perikanan dan kelautan. Di Aceh Barat, pasangan Tarmizi dan Saed Fadel mengambil alih tampuk kepemimpinan dengan rencana besar untuk revitalisasi ekonomi lokal.
Pasangan T.R Keumangan dan Raja Sayang di Nagan Raya berfokus pada pengembangan sektor energi terbarukan dan optimalisasi potensi tambang yang dimiliki daerah tersebut. Sementara di Bireuen, Mukhlis dan Razuardi dipercaya untuk membawa perubahan di sektor kesehatan dan pendidikan.
Di Kota Lhokseumawe, pasangan Sayuti Abubakar dan Husaini akan melanjutkan upaya pengembangan industri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah utara Aceh. Aceh Utara dipimpin oleh Ismail A. Jalil dan Tarmizi Panyang, dengan misi meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.
Untuk kawasan pegunungan, Aceh Tengah di bawah Haili Yoga dan Muchsin Hasan akan fokus pada pengembangan pariwisata alam. Sementara itu, Tagore Abubakar dan Armia di Bener Meriah akan memperkuat sektor kopi sebagai komoditas unggulan.
Berbagai harapan juga muncul untuk pasangan-pasangan lainnya, termasuk Safaruddin-Zaman Akli di Aceh Barat Daya, Jeffry Sentana-M. Haikal Alfisyahrin di Kota Langsa, serta Salim Fakhry-Heri Al Hilal di Aceh Tenggara. Dengan keberagaman potensi dan tantangan masing-masing daerah, kolaborasi dan kerja keras para pemimpin ini menjadi kunci sukses Aceh di masa mendatang.
Selamat kepada seluruh kepala daerah yang terpilih. Semoga mampu menjalankan amanah dengan baik dan membawa Aceh menuju masa depan yang lebih baik.[GanaNews]
