BNPT-FKPT Aceh Gelar YOI

BNPT-FKPT Aceh Gelar YOI

Banda Aceh | BidikIndonesia – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Aceh (FKPT) menyelenggarakan kegiatan Youth Of Indonesia Festival, dengan tema “Muda Mandiri Berkarya Untuk Negeri”.

“Kegiatan itu melibatkan 10 grup seni dari SMA dan MAN se Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Ketua FKPT Aceh, Mukhlisuddin Ilyas, dalam kata sambutannya, di angkringan Nayas, Krueng Aceh, Peunayong, Rabu (24/7/2024).

Mukhlis menambahkan, ditengah surplus berita dan konten yang digerakkan berbasis media digital, remaja dan pemuda di Aceh perlu diberikan ruang konten positif, seperti festival seni yang digelar ini dalam upaya mencegah intoleransi dan radikalisme.

“Remaja dan pemuda Aceh harus kuat mendalami kecerdasan kreatif dan dan kecerdasan bertahan dari kesulitan,” katanya.

Lanjut Mukhlis, tantangan dalam bermedia sosial terus tumbuh, makanya mereka diberikan ruang kreatif dalam pelibatan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Mukhlis mengatakan bahwa statistik pertumbuhan generasi Z dan alpha di Aceh signifikan dalam jumlahnya, makanya kewajiban semua elemen di Aceh memperkuat mereka untuk dapat terhindari hal-hal negatif yang menjurus ke intoleransi dan radikalisme hingga terorisme.

Diakhir acara kegiatan Youth Of Indonesia Festival, foto bersama, Rabu (24/07/2024) di angkringan Nayas, Krueng Aceh, Peunayong. (Foto: Istimewa).

Apalagi, sambungnya Aceh pernah memiliki pengalaman tumbuhnya kelompok radikalis dan teroris tahun 2010 hingga lahirnya kelompok isis.

“Jadi pemerintah daerah, terutama Gubernur Aceh perlu melakukan pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme secara menyeluruh,” ucapnya.

Kakesbangpol Aceh, melalui Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Kolonel (Sus) Dr H. Harianto SPd MPd, mengatakan bahwa diselenggarakannya Youth Of Indonesia Festival, adalah merupakan bentuk upaya pencegahan terorisme serta pengembangan karakter cinta tanah air melalui media musik, tari, sajak, puisi, gurindam atau kearifan lokal pada masyarakat dengan melibatkan peran pemuda.

Ia berharap melalui acara ini mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini,” pungkasnya, sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pemerintah daerah Provinsi Aceh, Kadis Pendidikan Aceh, serta para peserta Youth Of Indonesia Festival.[Acehinspirasi]