BNNP Aceh Rehabilitasi 273 Pecandu Narkotika Selama 2023

BNNP Aceh Rehabilitasi 273 Pecandu Narkotika Selama 2023

BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh telah merehabilitasi sebanyak 273 pecandu narkoba hingga akhir tahun 2023. Rehabilitasi dilakukan secara sukarela (voluntary) tanpa dipungut biaya.

PJ Bidang Rehabilitasi BNNP Aceh, Saiful, mengatakan antusiasme pecandu narkoba di Aceh untuk melakukan rehabilitasi cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah pecandu yang datang sendiri ke BNNP Aceh untuk direhabilitasi.

” Prinsip yang kita lakukan dalam pemulihan pecandu adalah tidak terbatas mereka datang kemari untuk direhab,” kata Saiful di gedung BNNP Aceh, Kamis 21 Desember 2023.

Rehabilitasi yang dilakukan BNNP Aceh menyasar berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga anggota TNI/Polri. Usia pecandu yang direhabilitasi juga beragam, mulai dari 25 tahun hingga seterusnya.

Selain rehabilitasi, BNNP Aceh juga melakukan tes urine terhadap berbagai kalangan masyarakat. Hingga akhir tahun 2023, sebanyak 2.074 orang telah menjalani tes urine di bawah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), sedangkan 26.893 orang menjalani tes urine di luar DIPA.

Bacaan Lainnya

Dari hasil tes urine tersebut, ditemukan beberapa orang yang positif menggunakan narkoba. Namun, BNNP Aceh lebih mengutamakan rehabilitasi bagi mereka yang positif narkoba.

“Yang positif ini kita data, kemudian kita lakukan konseling kemudian interview penyebab dari positifnya penggunaan narkotika baik ganja maupun sabu,” kata Saiful.

“Kemudian, kita akan melaksanakan rehabilitasi jalan sesuai dengan kadar penggunaan barang haram tersebut,” lanjutnya.

BNNP Aceh tidak langsung menjerat pecandu narkoba yang positif tes urine dengan tindakan hukum. Mereka lebih mengutamakan pembinaan, karena pecandu narkoba merupakan korban, bukan pelaku.

Saiful menjelaskan BNNP Aceh juga telah melakukan tes urine terhadap calon anggota legislatif (caleg). Namun, hingga saat ini belum ditemukan caleg yang positif menggunakan narkoba.

Kata dia, layanan rehabilitasi BNNP Aceh dilakukan melalui layanan Komunikasi Informasi Edukasi Keamanan Pangan (KIE) dan kolaborasi bersama tim psikolog Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA).[KBA]