KOTA LANGSA, BidikIndonesia.com Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Langsa siap mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024 yang tinggal 3 hari lagi dan sudah memasuki masa tenang, Minggu (11/02).
Hal ini disampaikan dalam Apel Siaga Pengawas Pemilu Serentak yang diikuti oleh seluruh Komisioner Baswalu Kota Langsa dan Staf, ratusan Panwascam dan PKD, personil Satpol PP serta unsur TNI dan POLRI di Lapangan Bola Kaki Kebun Lama, Gampong Pondok Pabrik Kecamatan Langsa Lama.
Ketua Bawaslu Kota Langsa, Taufiqurrahman dalam arahannya menyampaikan, kita pastikan seluruh Pengawas Pemilu memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan dan regulasi serta tingkatkan koordinasi antar Pengawas di semua tingkatan.
“kita berdiri disini dalam Apel Siaga untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Pengawas Pemilu se-Kota Langsa siap mengawal Demokrasi”, ucapnya.
“maka dari itu, kita harus pastikan bahwa Pengawas Pemilu sangat bertanggung jawab dan sudah sangat mengerti tentang aturan Pengawasan Pemilu”, tegasnya.
Taufiq menjelaskan, sebagai Pengawas Pemilu, harus dengan hati yang penuh tanggung jawab dan kesadaran akan peran penting dalam proses dan keberhasilan serta kelancaran upaya memastikan demokrasi di Negara kita sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas Pemilu.
“kita memiliki tanggungjawab besar untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu berlangsung dengan adil, transparan dan damai. Seiring tahapan masa tenang jelang pemilihan marilah kita semua mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya menjaga netralitas, integritas dan profesionalitas dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil”, sebutnya.
“Masa tenang bukanlah hanya sekedar periode dimana kampanye politik dihentikan tetapi juga merupakan momen kritis dimana stabilitas dan keamanan Negara dapat terancam jika jika kita tidak menjalankan tugas dengan baik”, kata Ketua Bawaslu.
Taufiq menambahkan, sebagai pengawas Pemilu kita harus bersikap waspada terhadap segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi selama masa masa tenang mari kita tingkatkan kewaspadaan kita terhadap penyebaran hoaxs dan intimidasi atau upaya manipulasi lainnya yang dapat mengganggu proses pemilihan yang adil dan demokratis.
“kita juga harus siap bertindak dengan cepat dan tegas dalam menangapi setiap pelanggaran yang dilaporkan, sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku”, sebutnya lagi.
“mari jaga sikap dan perilaku agar tetap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon atau Parpol, karena kepercayaan masyarakat kepada integritas pengawas Pemilu sangatlah penting dan kita harus melakukan segala yang bisa untuk mempertahankan itu”, ujarnya.
Dirinya mengharapkan agar para Pengawas, ditengah-tengah tantangan dan tekanan yang mungkin dihadapi, mari ingat akan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan perdamaian. Kita harus berkomitmen untuk menjaga proses pemilihan yang bebas dari ketegangan dan kekerasan, serta memastikan bahwa suara setiap pemilih dihargai dan dihormati.
Sebagai pengawas Pemilu kita memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan masa depan demokrasi, mari jaga kepercayaan masyarakat kepada proses Pemilu dan bersama-sama lakukan yang terbaik untuk memastikan Pemilu berjalan lancar, adil dan transparan.
“bersama rakyat, awasi Pemilu, bersama Bawaslu kita tegakkan keadilan Pemilu”, pungkas Taufiqurrahman disambut teriakan para peserta Apel.[NewsAnalisa]
