Selasa, 13 Desember 2022 – 10:30 WIB
VIVA Politik – Bakal calon presiden atau capres Partai Nasdem Anies Baswedan diduga lakukan kampanye terselubung di Aceh saat safari politik, beberapa waktu lalu. Anies juga dilaporkan ke Bawaslu karena dugaan curi start kampanye di Aceh lantaran menyambangi masjid.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menjelaskan semua masyarakat apalagi partai politik punya tugas untuk lakukan pendidikan politik. Dia bilang, pendidikan politik itu harus diberikan dengan baik.
“Mungkin ini karena kasusnya agak ketat, persaingan 2024. Karena memang sudah nggak ada petahana kan. Jadi, seperti dua bulan lalu yang kita warning, adalah wanti-wanti jangan tempat ibadah sebagai tempat sosialisasi,” kata Rahmat dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang dikutip VIVA, Selasa, 13 Desember 2022.
Baca Juga: Laporkan Anies ke Bawaslu, Husni Jabal: Jika Dibiarkan, Jadi Preseden Buruk
Dia mengatakan Nasdem mesti punya jurus dalam persoalan ini saat safari politik Anies ke depan. Ia mengingatkan tempat ibadah tak boleh dipakai untuk sosialisasi terkait politik.
Rahmat pun menjawab soal Anies yang datang ke Masjid Raya Baiturrahman saat safari politik di Aceh. Dia mengetahui aktivitas itu karena eks Gubernur DKI Jakarta itu salat Jumat di masjid tersebut.
source