Direktur USAID, Jeff Cohen.
BANDA ACEH.BidikIndonesia.com.- Direktur USAID, Jeff Cohen, mengaku takjub dengan perubahan Aceh khususnya Banda Aceh pasca 20 tahun tsunami melanda Tanah Rencong. Provinsi itu terbukti menjadi daerah harapan. “Itu menjadi bukti bahwa Aceh saat ini banyak sekali memberikan harapan hidup,” kata Jeff Cohen, saat berkunjung ke Banda Aceh, Minggu, 10 November 2024.
Seperti diketahui, Jeff Cohen datang ke Banda Aceh untuk meresmikan pameran inovatif bertajuk Kemitraan dalam Ketahanan yang digelar di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh. Baca Juga Amerika Serikat Akui Krisis Kemanusiaan di Gaza Pameran kerja sama antara Amerika Serikat dan Pemerintah Aceh tersebut, dalam rangka memperingati 20 tahun Tsunami Samudra Hindia 2004.
Dia menceritakan awal mula USAID turut membantu Aceh berawal masuk permintaan untuk merespon bantuan ke Indonesia. Kala itu dikatakan, baru saja terjadi bencana gempa dan tsunami di daerah berjulukan Tanah Rencong.
Jeff Cohen mengatakan permintaan itu langsung pihaknya respon dengan mengajak Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk bermitra memberikan bantuan sesegera mungkin ke wilayah barat Indonesia tersebut. Tidak ada yang bisa membayangkan kerusakan serta kondisi Aceh pasca gempa dan tsunami melanda daerah tersebut.
Bahkan belakangan diketahui, korban jiwa akibat bencana alam itu lebih dari 160 ribu jiwa. “Jadi bagaimana besarnya, dampaknya seperti apa, itu tidak ada yang bisa membayangkan,” ujar Jeff Cohen. Direktur USAID itu mengaku orang Aceh sangat kuat dan tangguh. Meski sempat daerahnya sempat porak-poranda akibat dihantam tsunami, namun kini semua berubah.
Termasuk ekonomi yang tumbuh seperti saat ini. “20 tahun kemudian yaitu sekarang, kita melihat Aceh dan juga Banda Aceh menunjukkan ketangguhan yang luar biasa,” kata Jeff Cohen.***