Amal Hasan Belum Putuskan Pendamping, Menuju Pilkada Aceh Jaya

Amal Hasan Belum Putuskan Pendamping, Menuju Pilkada Aceh Jaya

CALANG, BidikIndonesia.com Nama Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan, semakin santer diperbincangkan sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Aceh Jaya 2024-2029.

Mantan Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh ini memang sudah menyatakan siap maju menjadi kontestan untuk menuju pucuk pimpinan di Aceh Jaya, tapi soal siapa yang akan mendampinginya dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut, hingga kini belum diputuskan.

Ketika ditanya soal itu, Amal Hasan hanya menjawab secara diplomatis, bahwa pihaknya masih terus membangun komunikasi dan pendekatan dengan partai-partai politik serta tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder Aceh Jaya agar nanti pada waktunya dapat ditentukan figur terbaik sebagai pendamping yang yang diterima oleh semua kalangan dalam membangun Aceh Jaya.

“Soal wakil belum diputuskan dan semuanya berjalan dinamis. Yang pasti kita mempersiapkan diri untuk menjadi bupati sebagaimana harapan masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan baik secara moril maupun spirituil,” tegas Amal Hasan.

Terkait kendaraan politik apa yang akan digunakan, pihaknya terbuka dengan semua partai. Menurutnya dinamika partai politik di Aceh Jaya sangat fleksibel. “Komunikasi politik secara timbal balik berjalan cukup harmonis dan sejauh ini kita menunggu bagaimana arah kebijakan koalisi yang akan dibangun,” ujar Amal Hasan.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, tambah Amal Hasan, tidak menutup kemungkinan jika tidak dicapai kesepakatan dengan partai pengusung (koalisi partai), masih terbuka opsi untuk maju melalui jalur independen.

“Opsi itu (calon independen) tetap ada. Kita lihat perkembangannya, yang penting saat ini adalah menjaga kepercayaan masyarakat dan amanah para pendiri Aceh Jaya untuk membangun Aceh Jaya menjadi lebih baik,” katanya.

Sebagaimana diketahui, nama Amal Hasan semakin menguat sebagai Balon Bupati Aceh Jaya. Nama Amal Hasan sering kali dimunculkan oleh berbagai pihak dalam ruang publik baik di medsos atau forum informal lainnya dan dipasangkan dengan berbagai figur baik sebagai Balon Bupati atau Wakil Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Amal Hasan menjawab santai. “Saya hanya mempersiapkan diri untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati, belum ada opsi lain. Jadi kalau ada opini yang berkembang di ruang publik tentang pasangan paket bupati atau wakil itu saya kira hal yang lumrah sebagai bentuk ekspresi masyarakat dalam melihat berbagai kemungkinan menentukan pemimpin terbaik di masa depan,” ujarnya.

“Tapi yang perlu diketahui secara formal, tahapan dan prosesnya belum sampai ke sana dan masih terlalu prematur. Kita tunggu saja nanti waktu yang tepat. Harapannya masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai spekulasi akibat mulai meningkatnya suhu politik Pilkada 2024. Ini harus dilihat sebagai hal wajar yang kita harapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat bahwa pemilu legislatif berbeda dimensinya dengan pemilukada. Jadi paradigma dan atmosfer politiknya juga berbeda,” pungkas Amal Hasan.[KBA]