Takengon | BidikIndonesia – Badan Pusat Stistik (BPS) Aceh Tengah, mencatat angka inflasi di daerah itu secara month to mont (m-to-m) sebesar 0,41 persen pada November 2024. Setelah Empat bulan sebelumnya mengalami deflasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Aceh Tengah, Dr Nuri Rosmika SST MSi dalam Rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) November 2024, yang disampaikan melalui akun youtube BPS Aceh Tengah, Senin (2/12/2024) sore.
Disebutkan, Empat bulan deflasi berturut-turut yang terjadi sebelumnya, dikarenakan daerah itu sedang dalam masa panen raya. Sehingga diharapkan, angka inflasi dapat kembali meningkat selama bulan ini.
“Inflasi 0,41 persen ini, menyebabkan inflasi tahun kalender sebesar 1,01 persen. Angka ini masih dibawah target inflasi nasional 1,5 hingga 3,5 persen. Sehingga kita harap di Desember, terjadi inflasi yang cukup tinggi,” katanya.
Adapun andil Inflasi berdasarkan kelompok, disumbangkan oleh Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 0,24 persen. Kemudian selanjutnya Perumahan, Listrik, Air dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,15 persen.
“Penyumbang utama inflasi november secara m-to-m, adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau. Dengan komoditas tomat, bawang merah, minyak goreng, udang basah, daging ayam ras dan ikan nilai,” ujar Nuri.[RRI]